Kebeningan air mata ini…
Tunjukkan betapa kesedihan telah lama bersemi…
Dimana janji-janji tak dapat kutepati…
Dimana hari semakin terasa tak berarti…
Kurindukan sebuah inti bahagia…
Ketenangan kekal bernama keluarga…
Di saat semua waktu kujalani dengan dosa…
Papa dan Mama, anakmu terluka dan sangat hampa…
Kubiarkan tentara bala surga semakin menjauh…
Ku sadar di neraka jiwaku kan terjatuh…
Tetapi di saat suara kalian tiba ku merasa sangat teduh…
Dan melupakan peluh kumuh di atas tubuh…
Aku ingin pulang…
Membawa nyata harapan…
Mengistirahatkan beban yang kusandang…
Lalu, menguatkan semua impian…
Disini ketika ku pergi…
Dan disini aku akan kembali…
Pahitnya kopi selalu temani di ufuk matahari…
Segetir rona kehidupan yang telah aku alami sendiri…
Sesaknya dada oleh berbagai macam tragedi…
Tambahkan cerita di dalam ruang memori…
Tak pernah kusesali darahku yang telah menjadi hitam…
Tak dapat aku menjemput malam…
Untuk segera tenggelam…
Di dalam nyamannya sebuah kegelapan….
Aku menjaga purnama…
Dengan menyiapsediakan raga…
Hingga kokok ayam menggema…
Tidak ada lagi tenaga yang tersisa…
Oleh sebab itu…
Aku ingin pulang…
Membawa nyata harapan…
Mengistirahatkan beban yang kusandang…
Lalu, menguatkan semua impian…
Disini ketika ku pergi…
Dan disini aku akan kembali…